Kolaborasi Penta-Helix dan Pemetaan Brand Idenitity Prisma Kapferer untuk Promosi Geopark Ciletuh-Pelabuhanratu

Main Article Content

Mulfi Sandi Yuda
Institut Manajemen Wiyata Indonesia
Elis Yulianti
Institut Manajemen Wiyata Indonesia

Penelitian ini membahas tentang upaya aktor Penta-Helix dalam membentuk Prisma Brand Identity pada destinasi wisata Geopark Ciletuh-Palabuhanratu yang kini menjadi Unesco Global Geopark Ciletuh-Palabuhanratu untuk mempertahankan penilaian dari Unesco, salah satu hasil validasi adalah promosi untuk meningkatkan jumlah pengunjung melalui mengkomunikasikan keunggulan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu yang terdiri dari tiga unsur harmoni yaitu Biodiversity, Geodiveristy dan Culturdiversity. Peneliti mengidentifikasi peran masing-masing aktor Penta-Helix berdasarkan tugasnya masing-masing dan menggunakan model prism brand identity Kapferer, karena brand identity helix dan prisma yang diteliti memiliki kontribusi penting dalam membangun keberlanjutan destinasi wisata Geopark Ciletuh-Palabuhanratu sebagai Unesco Global Geopark. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan paradigma post-postivisme dan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, studi pustaka dan dokumentasi. Aktor penta-helix yang terdiri dari akademisi, pemilik usaha, masyarakat, pemerintah atau badan pengelola, media dan pengunjung. Setiap helix berinteraksi satu sama lain sehingga membentuk komunikasi untuk meningkatkan pembangunan fasilitas, meningkatkan pelayanan, melaksanakan kegiatan promosi, berperan dalam setiap acara dan menyelenggarakan pelatihan bagi masyarakat setempat agar menjadi bagian dari pengembangan sektor ekonomi dan sosial.


Keywords: Ciletuh-Palabuhanratu Geopark, Unesco, Prisma Brand Identity and the Role of Hexa-Helix