Pengaruh Keseimbangan Kerja Dan Pengembangan Karier Terhadap Kepuasan Kerja Dan Niat Berpindah
Main Article Content
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung keseimbangan kehidupan kerja dan pengembangan karier terhadap kepuasan kerja dan niat untuk berpindah pada generasi milenial, serta pengaruh tidak langsung dari faktor-faktor tersebut terhadap niat untuk berpindah melalui penggunaan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi. Penelitian menggunakan metodologi kuantitatif, dan populasinya adalah karyawan generasi milenial di Kabupaten Bogor sebanyak 64.369 orang, dengan sampel penelitian sebanyak 275 orang karyawan. Kuesioner skala Likert tertutup digunakan untuk mengumpulkan data. Uji validitasnya menggunakan Confirmatory Analysis Factor (CFA), dan nilai Cronbach’s Alpha digunakan untuk uji reliabilitas instrumen. Program AMOS dengan metode Structural Equation Model (SEM) digunakan untuk mengolah data penelitian. Temuan studi ini menunjukkan bahwa keseimbangan kehidupan kerja memiliki dampak positif terhadap kepuasan kerja dan dampak negatif terhadap niat untuk berpindah. Temuan penelitian selanjutnya menunjukkan bahwa pengembangan karier berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja dan berpengaruh negatif terhadap niat untuk berpindah. Hasil dari pengaruh tidak langsung antara keseimbangan kehidupan kerja dan niat untuk berpindah, yang dimediasi oleh kepuasan kerja, tidak signifikan. Investigasi terhadap dampak tidak langsung pengembangan karier terhadap niat untuk berpindah melalui mediasi kepuasan kerja juga membuahkan hasil yang tidak signifikan. Dalam penelitian ini, Penulis mengkaji hipotesis yang ada dengan metode dan variabel yang terkait, sehingga memperoleh beberapa kesimpulan yang berkenaan dengan adanya pengaruh keseimbangan kehidupan kerja terhadap kepuasan kerja dan niat untuk berpindah pada karyawan generasi milenial.