Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan di Pondok Kebon Jambu Al-Islamy Pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon
Main Article Content
Pondok pesantren Kebon Jambu Al-Islamy merupakan salah satu pesantren yang berbasis modern dengan fasilitas canggih, dan artikel ini bertujuan untuk memahami strategi pemasaran yang digunakan pesantren tersebut untuk tetap eksis dan berkembang di tengah masyarakat yang semakin terpengaruh oleh globalisasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif-deskriptif dengan menggunakan data lisan dan tulisan dari informan atau narasumber. Lokasi penelitian dilakukan di Pondok Kebon Jambu Al-Islamy yang terletak di Desa Babakan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Data yang diperoleh dianalisis melalui wawancara, observasi, pencatatan lapangan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan pesantren mengalami perubahan signifikan untuk menarik minat masyarakat. Promosi dan pemasaran menjadi penting dalam menarik calon wali santri. Pondok Kebon Jambu Al-Islamy menggunakan berbagai strategi promosi seperti media, pengiklanan, media dakwah, dan kegiatan sosial untuk meningkatkan minat dan mempertahankan konsumen. Selain itu, keunggulan lembaga, penempatan lokasi, dan harga juga menjadi faktor penting dalam strategi pemasaran. Perencanaan strategi pemasaran pondok pesantren Kebon Jambu Al-Islamy meliputi identifikasi pasar, segmentasi pasar, diferensiasi produk, dan komunikasi pemasaran. Pondok Kebon Jambu Al-Islamy fokus pada karakteristik pendidikan Islam tradisional dan modern serta moderasi dan toleransi. Strategi komunikasi pemasaran dilakukan melalui sosial media dan metode dakwah, termasuk melibatkan pengasuh, alumni, dan pengajar dalam menyebarkan pesan dan ilmu pesantren. Pelayanan lembaga juga menjadi faktor penting dalam strategi pemasaran. Pondok Kebon Jambu Al-Islamy memberikan pelayanan yang baik kepada calon santri dan berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan dengan memadukan tradisi pesantren salaf dan perkembangan zaman.