Sindrom Burnout Perspektif Herbert J. Freudenberger

Main Article Content

Jarman Arroisi
University of Darussalam Gontor, Ponorogo, Indonesia
Husnida Afifah
University of Darussalam Gontor, Ponorogo, Indonesia

Burnout merupakan fenomena psikologis di era modern, berhubungan dengan stress kronik yang dialami seseorang secara berkepanjangan akibat pekerjaan. Herbert J. Freudenberger merupakan tokoh psikologi yang telah berkontribusi besar dalam penggagasan fenomena ini. Penelitian ini bertujuan untuk menawarkan solusi terapi psikologi Islam atas fenomena burnout. Pada kajian kualitatif ini peneliti menggunakan metode kepustakaan dengan pendekatan deskriptif - analisis, kepustakaan dengan pendekatan. Penelitian ini akan mengkaji fenomena burnout dan solusinya dari sudut pandang Herbert J. Freudenberger serta tawaran solusi terapi psikologi Islam terkhusus al-Ghazali atas fenomena Burnout. Kajian terhadap pembahasan ini menghasilkan kesimpulan bahwa burnout dapat disembuhkan dengan penerapan terapi dalam psikologi Islam. Adapun diantaranya tahapan ilmu atau pengenalan diri, tahapan tobat atau menerima diri, tahapan ‘Awaiq atau mawas diri, tahapan ‘Awarid atau melepaskan, tahapan bawa’ist atau motivasi, tahapan qawadih atau merefleksikan, dan tahapan syukur. Maka fenomena burnout ini dapat disembuhkan dengan menerapkan tujuh tahapan self-healing yang ditawarkan oleh al-Ghazali.


Keywords: burnout, Herbert j, freudenberger, self-healing, psikologi islam