Analisis Pengaruh Insentif Perpajakan Di Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Prediksi Financial Distress Pada Perusahaan Terbuka Di Industri Tekstil

Main Article Content

Riza Alwi Hendrawan
Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen FE Universitas Terbuka
Diah Setyorini Gunawan
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman
Ali Muktiyanto
Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh insentif perpajakan yang diberikan pemerintah di masa pandemi Covid-19 terhadap prediksi financial distress pada perusahaan terbuka di industri tekstil. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data laporan keuangan perusahaan publik pada industri tekstil yang diolah dengan menggunakan SPSS. Data pada penelitian ini diambil dari populasi perusahaan TPT yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebanyak 20 (dua puluh) perusahaan untuk periode 2018-2020. Namun demikian, data yang dapat diambil dan dianalisis adalah sebanyak 18 (delapan belas) perusahaan. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa Model Taffler dapat digunakan untuk memprediksi kebangkrutan (financial distress) dengan tingkat akurasi sebesar 75,93%, penurunan tarif PPh badan tidak berpengaruh terhadap financial distress perusahaan, dan pengurangan PPh Pasal 25 tidak berpengaruh terhadap financial distress perusahaan.


Keywords: insentif perpajakan, pandemi Covid-19, industri tekstil, model Taffler, kebangkrutan, financial distress, bankruptcy